Sekolah Adalah Pabrik
We don't need no education
We don't need no thought control
No dark sarcasm in the classroom
Teachers leave them kids alone
Hey! teachers! leave the kids alone!
All in all you're just another brick in the wall.
All in all you're just another brick in the wall.
We don't need no thought control
No dark sarcasm in the classroom
Teachers leave them kids alone
Hey! teachers! leave the kids alone!
All in all you're just another brick in the wall.
All in all you're just another brick in the wall.
(Pink Floyd - Another Brick In The Wall)
Seseorang pernah berkata bahwa di dunia modern, sekolah adalah pabrik. Para guru dan dosen adalah buruh yang diupah untuk bekerja demi kelangsungan sistem ekonomi komoditi. Kerja mereka adalah mencetak, mengemas, mendisiplinkan, mempersiapkan murid-murid mereka menjadi produk yang dapat laris diperjualbelikan, diperebutkan dipasar kerja. Produk yang baik tentu tinggi harga tawarnya. Produk yang baik adalah yang efisien, penurut, tahan lama, mampu menghasilkan keuntungan yang melimpah bagi penyewanya. Engkau bilang sekolah itu mencerdaskan? Tidak kawanku sekolah adalah pabrik untuk mencetak produk - persis seperti pabrik-pabrik lainya yang mencetak komoditi. Masalahnya komoditi disini adalah pelajar, mahasiswa. Tanyakan pada dirimu sendiri, untuk apa dirimu sekolah? Tentu saja, engkau akan menjawab; agar mudah mencari pekerjaan dan diupah dengan tinggi. Dan bagaimana caranya agar demikian? Tentu saja, engakau harus efisien, penurut, tahan lama, mampu menghasilkan keuntungan keuntungan berlimpah bagi penyewamu. Buka matamu kawanku, di sekolah atau di kampus, tugasmua bukan belajar agar menjadi manusia, tetapi belajar menjadi produk. Sungguh engkau tak lebih dari sekedar produk yang dapat diperjualbelikan dan dibuang dikala ada produk lain yang lebih baik.
0 komentar :
Posting Komentar